Ilustrasi nelayan menerjang gelombang laut (Ist)

kontenkalteng.com,Sampit- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun H. Asan Sampit memprediksi hujan ringan masih berpotensi mengguyur wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) selama sepekan ke depan. Kondisi ini diperkirakan turut berdampak pada aktivitas nelayan di Kecamatan Teluk Sampit.

Baca juga: Musim Angin Kencang, Nelayan Diminta Waspadai Gelombang Tinggi Saat Melaut

Prakirawan BMKG, Mitra Dwina Hatauruk, menyebutkan meski ketinggian gelombang laut di wilayah Teluk Sampit relatif aman, yaitu tidak lebih dari satu meter, faktor angin justru patut menjadi perhatian. Kecepatan angin diperkirakan bisa mencapai 22 knot.

“Secara umum tinggi gelombang masih aman karena di bawah satu meter. Namun, yang perlu diwaspadai adalah kecepatan angin yang bisa cukup kencang,” ujarnya, Rabu (10/9/2025).

Prakiraan cuaca dari BMKG Sampit 

Ia menekankan, risiko terutama mengancam nelayan kecil yang masih menggunakan perahu tradisional. Angin kencang dapat memengaruhi stabilitas perahu sehingga meningkatkan potensi bahaya saat melaut.

Selain itu, Mitra juga mengingatkan potensi hujan lokal yang bisa muncul sewaktu-waktu di tengah aktivitas penangkapan ikan. Menurutnya, nelayan sebaiknya selalu memperhatikan prakiraan cuaca harian sebelum berangkat.

“Hal ini penting agar keselamatan tetap terjaga. Apalagi bagi nelayan yang hanya mengandalkan perahu kecil,” tandasnya (OR2)