H. Abdul Rasyid AS, Chairman CBI Group (Foto :Ist)
Anak muda yang saat ini mulai terjun di sektor bisnis harus bisa memanfaatkan dan mensiasati peluang yang ada disaat pandemi Covid-19, salah satunya yakni dengan menjalankan bisnis melalui daring (online)
Baca juga: Abdul Rasyid Foundation dan PT. SSMS, Tbk Berikan Bonus Rp 1,3 Miliar Untuk Atlet Kalteng Berprestasi di PON XX Papua
Hal itu dikatakan H. Abdul Rasyid AS, Chairman CBI Group saat menjadi keynote speaker Webinar Nasional Penguatan Ekonomi Indonesia Dimasa Pandemi, Senin (2/8/2021)
“Anak muda harus segera memulai bisnis. Karena bisnis sekarang ini tak lagi mengharuskan bertemu muka ( face to face), tapi bisa dilakukan dengan web atau bisnis online. Dan sekarang ini yang dibutuhkan adalah anak muda yang rajin, pintar dan ulet,”tegasnya.
Diakui Rasyid yang merupakan pengusaha nasional asal Kalteng dan Pembina Abdul Rasyid Foundation itu, saat pandemi seperti saat ini memang membuat semua sector usaha hampir kolaps, dan di Indonesia sektor ekonomi yang paling terkena dampak luar biasa yaitu sektor perhotelan dan jasa .
“Tapi seorang pengusaha harus bisa menyiasati kondisi sulit ini agar tetap bertahan. Ini saat anak muda untuk berbuat karena sekarang sudah menggunakan IT (informasi teknologi) tidak seperti jaman dulu.
“IT itu sangat sangat dibutuhkan pengsusaha. Jangankan anak muda, orang tua seperti kita ini terpaksa harus belajar padahal gaptek (gagap teknologi). Tapi sekarang terpaksa harus belajar karena situasinya sudah berubah,”ujarnya tersenyum.
Dimasa pandemi seperti saat ini kata dia, peluang usaha yang dibutuhkan yakni makanan. Untuk itu perusahaan yang dipimpinnya sekarang ini memperkuat sektor perkebunan.
“Kebutuhan daging kita masih tergantung dari Australia dan Brazil. Karena itu akan diperkuat supaya bisa diproduksi dalam negeri,”jelasnya.
Dibagian lain Rasyid yang juga berharap agar pemerintah pusat beri kemudahan, kenyamanan, ketenangan untuk masyarakat, “Karena kalau tidak kita siapa lagi yang membantu. Karena itu mari kita perkuat industi kita karena ini satu-satunya yang bisa membuat Indonesia bertahan,”jelasnya.
Sementara itu Monica Putri Rasyid, CEO Klinik Bisnis mengatakan, acara besar yang dilakukan Klinik Bisnis beberapa waktu lalu di Palangka Raya adalah untuk menjembatani para mitra dengan investor agar mereka mau menginvestasikan dana mereka supaya pelaku usaha bisa mengembangkan usahanya dari daerah ke nasional
“Proyek ini terinpirasi sebagai anak muda kepada pejuang ekonomi tangguh yang selama ini luput dari perhatian kita,”ujarnya.
Sebab kata dia sebagai orang yang hidup didaerah (Kalteng) dia merasa punya tanggung jawab membangun Kalteng.
“Karena kalau tidak kita siapa lagi. Kami yakin progam ini dapat membantu pertumbuhan ekonomi. Dan Ini akan menjadi indikator keberhasilan daerah,”jelas Monica.