Kalteng Targetkan Penurunan Angka Stunting Sebesar 20,6 persen di Tahun 2025

Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo (Foto: MMC Kalteng)

kontenkalteng.com,Palangka Raya-Pada tahun 2025, Provinsi Kalimantan Tengah menargetkan penurunan angka stunting sebesar 20,6 persen. Sementara berdasarkan berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI), angka prevalensi stunting Kalteng mengalami penurunan sebesar 3,4 persen, dari 26,9 persen pada tahun 2022 turun menjadi 23,5 persen di tahun 2023.

Baca juga: Pemprov Kalteng Lakukan Kalaborasi Percepatan Penurunan Stunting

“Untuk mencapai target penurunan angka stunting Kalimantan Tengah tersebut, tentunya perlu dilakukan upaya mendorong dan menguatkan konvergensi antar program lintas sektoral dari berbagai stakeholder terkait, termasuk pemetaan, perencanaan, penganggaran, dan penyusunan rencana kerja,”jelas Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo.

Edy yang membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting (PPS) se-Kalteng Tahun 2025, di Aula Bapperida Kalteng, Senin (14/4/2025) juga menjelaskan, Stunting menjadi salah satu prioritas Program 100 Hari Gubernur dan Wakil Gubernur.

“Ini kita selaraskan  dengan program pemerintah daerah Kabupaten/Kota se Kalimantan Tengah dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, dengan mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), Lumbung Pangan Nasional, dan Pencegahan Stunting,”tambah Edy Pratowo.

Selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Wagub berharap Kalteng dapat memperoleh peningkatan yang signifikan atas penurunan stunting pada tahun 2024.

”Melalui diskusi terarah, diharapkan kita mendapatkan komitmen dan langkah-langkah konvergensi dalam penanganan stunting. Pemetaan kegiatan dan penganggaran juga menjadi hal yang mutlak yang mesti dipersiapkan bersama, dalam rangka mendorong percepatan penurunan stunting,”pungkasnya (Dhanny-OR1)