
Seorang warga nampak membeli cabai di Pasar Palangka Raya beberapa waktu lalu (Foto:kontenkalteng.com)
kontenkalteng.com,Palangka Raya-Sejumlah harga kebutuhan pokok warga Palangka Raya, Kalteng pasca Hari Raya Idul Fitri merangkak naik, salah satunya cabai.
Baca juga: Harga Cabai di Palangka Raya Kian Melandai
Pemilik rasa pedas ini naik dari yang semula Rp 100 ribu perkilogram saat ini naik menjadi Rp. 120 ribu perkilogram.
Dari pantauan di Pasar Kahayan, jalan Tjilik Riwut Km. 1 Palangka Raya, Selasa (15/4/2025), kenaikan harga cabai sudah terjadi dalam dua hari belakangan ini.
Noor Laila (44), seorang pedagang cabai di Pasar Kahayan, mengatakan, kenaikan harga cabai terjadi ditingkat distributor penyalur ke pedagang, sehingga pedagang hanya melakukan penyesuaian harga.
Dikatakannya, kenaikan harga ini tidak serta merta menjadikan keuntungan pedagang semakin banyak, namun justru sebailknya.
“Kenaikan harga ini membuat masyarakat mengurangai jumlah pembelian dan kurangnya pembeliaan dari masyarakat mengakibatkan stok cabai di pedagang lambat habisnya,”ujarnya.
"Padahal cabai ini merupakan barang yang tidak bisa disimpan terlalu lama karena akan busuk. Akibatnya kami harus mengurangi jumlah pembelian dari distributor agar tidak rugi,”imbuhnya.
Yolanda (28) seorang ibu rumah tangga mengatakan, naiknya harga cabai menjadikan dia harus mengurangi pembelian karena mahal.
“Saya biasanya beli cabai setengah kilogram untuk stok seminggu, tapi sekarang sanya hanya beli seperempat kilogram saja,”ujarnya.
Dia berharap agar pemerintah melakukan operasi pasar agar harga cabai dan kebutuhan lainnya juga tidak ikut melambung harganya.. (Sur-OR1)