Ilustrasi (pixabay)

kontenkalteng.com,Palangka Raya-Berdasarkan Prakiraan cuaca oleh Stasiun Meteorologi Klimatologi Kelas I Tjilik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Palangka Raya, diprediksi puncak kemarau di Kalteng akan terjadi di Bulan September 2023.

Baca juga: Sinar Mas Agribusiness and Food Perkuat Kolaborasi dan Teknologi Cegah Karhutla Dampak El Nino

Hal itu dikatakan Prakirawan Cuaca BMKG Kota Palangka Raya Muhammad Ihsan Sidiq.

“Musim kemarau pada 2023 ini diprediksi terjadi pada sepanjang mulai Juni hingga September 2023 mendatang dengan puncak musim kemarau diperkirakan pada bulan September 2023,”ujarnya.

Dia juga menyebutkan, pada April hingga bulan Mei mendatang  masuk dalam bulan peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Jadi dalam seminggu kedepan berpotensi hujan di kalteng tetap ada walaupan panas terik tetap melanda pada siang hari

“Jadi pada musim peralihan ini, potensi terjadinya hujan dengan intensitas lebat dan dengan durasi singkat itu sangat besar, hal ini dikarenakan kondi labilitas atmosfer sedang labil,”terangnya, Selasa (9/5/2023)

Adapun ciri - ciri musim peralihan, yakni ditandai dengan pada pagi hari cuaca cerah, baik itu siang maupun sore. Namun pada malam hari akan terjadi hujan, dengan intensitas rendah, sedang hingga lebat.

"Dengan kondisi cuaca musim peralihan ini kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Palangka Raya, agar waspada dengan terjadinya hujan lebat disertai angin kencang, dan waspada dengan adanya peningkatan suhu panas," pungkasnya.(OR1)