Ilustrasi (foto : redcharlie/ Unsplash)
Selama ini orang mengenal Kabupaten Barito Utara yang berada di utara Provinsi Kalteng sebagai tempat yang kaya akan hasil sumber daya alam (SDM) seperti kayu dan batubara.
Baca juga: Libur Telah Tiba, Ini 7 Lokasi Wisata Religi Bagi Umat Kristiani di Indonesia
Tapi tahukah kamu, Kabupaten yang beribukota di Muara Teweh ini ternyata juga ada destinasi wisata baru yang masih jarang diketahui orang.
Dirangkum dari beberapa sumber, berikut 5 destinasi wisata itu:
1. Gunung Pararawen
(dok.Nurliasmuntamah.student.umm.ac.id)
Gunung Pararawen. Menjadi cagar alam yang alami, Gunung Pararawen dikelilingi oleh hutan dengan pepohonan yang lebat dan menjadi tempat flora dan fauna liar tinggal. Disini juga ada sungai berukuran kecil nan jernih ketika mendaki Gunung Pararawen yang berlokasi di Desa Lemo, Kecamatan Teweh Tengah.
2. Hutan Muara Teweh
(dok.Nurliasmuntamah.student.umm.ac.id)
Hutan Muara Teweh merupakan lokasi wisata i berada di desa Melayu , Kecamatan Teweh Tengah itu memiliki beberapa keunikannya tersendiri.
Keberadaan kayu bakah merupakan keunikan yang dimiliki oleh Hutan Muara Teweh. Kayu bakah merupakan tanaman yang akan mengeluarkan air ketika bagian kayunya dipotong. Air yang keluar dari kayu bakah dapat dikonsumsi secara langsung ketika merasa haus akibat lamanya mengelilingi hutan.
3. Gunung Lumut
(dok.wisatasia.com)
Pada saat Anda berkunjung ke Gunung Lumut, hamparan lumut yang luas akan memanjakan mata Anda.
Lumut-lumut tersebut tidak hanya menyelimuti batang pohon saja melainkan juga menyelimuti ranting, tanah hingga bebatuan yang berada di dalam hutan.
Bagi suku Dayak, Gunung Lumut yang Kawasan Hutan Lindung Lampeong, Kecamatan Gunung Purei, merupakan tempat yang dikeramatkan.
4. Jembatan K.H Hasan Basri
(dok. Aktual.com)
Jembatan yang terbentang diatas Sungai Barito itu mempunyai Panjang 270 meter dan berlokasi di Jalan Yetro Sinseng, Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah.
Nama jembatan ini diambil dari tokoh setempat yakni K.H Hasan Basri dan saat ini merupakan lokasi wisata terbaru dan terhits yang berada di Barito Utara.
5. Rumah Betang Tambau
(dok.kaltengpos.co)
Tambau menjadi nama rumah adat bagi suku Dayak yang telah dibangun sejak tahun 1918 lalu. Rumah adat ini menjadi rumah adat paling tua yang berlokasi di Barito Utara. Betang ini berlokasi di RT 01, Nihan Hilir, Kecamatan Lahei Barat, Kabuapaten Barito Utara.