Efisiensi Anggaran, Kotim Tunda Festival Habaring Hurung dan Pendataan Cagar Budaya

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotim, Bima Ekawardhana

kontenkalteng.com , Sampit - Efisiensi anggaran yang signifikan di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berdampak pada penundaan beberapa kegiatan rutin.

Baca juga: Faridawaty Ajak Pemda Lestarikan Cagar Budaya Secara Berkelanjutan

"Salah satu kegiatan yang terdampak adalah Festival Habaring Hurung dan pendataan cagar budaya," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotim, Bima Ekawardhana, Senin, (19/5/2025).

Ia menjelaskan pendataan cagar budaya terpaksa ditiadakan karena keterbatasan anggaran perjalanan dinas daerah.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa efisiensi anggaran yang mencapai sekitar 40 persen dari anggaran sebelumnya, menimbulkan kendala dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan.

"Makanya kita berupaya supaya diperubahan anggaran nanti ada tambahan, sehingga kegiatan kita, termasuk Festival Habaring Hurung, bisa berjalan kembali," ucapnya.

Bima berharap adanya penambahan anggaran pada perubahan anggaran mendatang dapat mengatasi kendala ini dan mengembalikan kegiatan pariwisata Kotim ke jalurnya.

Keterbatasan anggaran juga berdampak pada partisipasi Kotim dalam Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.  Kotim tidak dapat mengirimkan kontingen secara maksimal.

"Sementara ini kami tengah berupaya untuk mencari solusi agar kegiatan-kegiatan penting dapat tetap terlaksana," imbuh Bima. 

Penundaan kegiatan ini tentu menimbulkan kekhawatiran akan terhambatnya upaya pelestarian budaya dan pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Kotim. (Devy/OR2)