
Ketua GAPKI Kalteng Saiful Panigoro ( baju hitam) nampak melihat tanaman jagung milik anggota GAPKI Kalteng beberapa waktu lalu (Foto: Humas GAPKI Kalteng)
kontenkalteng.com,Palangka Raya-Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Provinsi Kalteng, Saiful Panigoro, meninjau langsung penanaman jagung yang dilakukan anggotanya di sejumlah kabupaten di Kalteng.
Baca juga: OJK: Klaster Padi dan Jagung Hibrida Merupakan Program TPAKD di Gunung Mas
Kegiatan penanaman benih jagung itu sebagai bentuk dukungan GAPKI Kalteng terhadap Program Asta Cita yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu dikatakan Sekretaris Eksekutif GAPKI Cabang Kalteng, Rawing Rambang, Kamis (11/4/2025) di Palangka Raya.
Dijelaskannya, GAPKI Kalteng sangat mendukung Program Ketahanan Pangan Asta Cita dari Presiden Prabowo Subianto.
Penanaman jagung dikebun milik anggota GAPKI Kalteng (Foto: Humas GAPKI Kalteng)
“Dalam mendukung program tersebut, GAPKI Cabang Kalimantan Tengah telah mendorong Anggota GAPKI untuk berpatisipasi aktif dalam program tersebut dengan menanam jagung dan padi gogo,”terangnya.
Untuk diketahui, berdasarkan hasil koordinasi antara Polda Kalteng, Disbun Kalteng dan GAPKI Cabang Kalteng, saat ini luas tanaman jagung yang sudah dan siap untuk dilakukan penanaman guna mendukung program nasional ketahanan pangan swasembada jagung mencapai 1.813,5 hektar (Ha) dan tersebar di 14 kabupaten dan kota.
Nantinya tanaman jagung itu akan ditanam itu berada disela-sela tanaman kelapa sawit yang berumur antara 1- 2 tahun dengan masa panen 3 bulan.
Rinciannya, dari sekitar 30 persen target tanam total luas lahan 42 ribu Ha, ditargetkan hasil panen tanaman jagung ini mencapai 5-6 ton per hektar
Lahan jagung milik anggota GAPKI Kalteng (Foto: Humas GAPKI kalteng)
“GAPKI berharap, program ketahanan Pangan ini dapat tercapai sesuai harapan Bapak Presiden Prabowo Subianto bahwa komoditi jagung, padi, gula dan garam akan swasembada sehingga kedepannya Indonesia tak lagi impor dari negara lain,”tambah Rawing Rambang yang pernah menjabat Kepala Dinas Perkebunan Kalteng itu. (DHANNY-OR1)