
Ilustrasi sapi kurban (FOTO; ST)
kontenkalteng.com,Sampit - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) memastikan telah melakukan pemeriksaan ribuan hewan kurban sebelum pemotongan pada Hari Raya Iduladha pada 17 Juni 2024 mendatang.
Baca juga: 2 Pekan Jelang Hari Raya Kurban Pasokan Hewan di Palangka Raya Capai 1.760 Ekor
"Hari ini kami melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban disetiap pedagang di Kotim, sapi kurban dipastikan layak dan sehat," kata Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kotim, Permata Fitri, Selasa 11 Juni 2024
Data DPKP Kotim hewan kurban yang tercatat ada 2.563 ekor sapi, 899 ekor kambing dan dombanya ada 13 ekor. Jumlah tersebut tersebar di 12 kecamatan di Kotim.
Lanjutnya, pemeriksaan hewan kurban di 12 kecamatan itu, pihaknya menerjunkan tim yang terdiri dari 24 orang diantaranya beberapa dokter hewan. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan hewan kurban baik itu sapi, kambing dan domba dalam keadaan sehat atau layak dijadikan hewan kurban nantinya saat Iduladha.
" Jadi tim kami yang terdiri dari beberapa dokter hewan dan petugas teknik peternakan nanti akan melakukan pengecekan satu per satu keseluruh tempat penjualan hewan yang hewannya dialokasikan sebagai hewan kurban, " ujarnya.
Diungkapkan hewan yang telah dilakukan pemeriksaan dan hasilnya sehat, maka tim akan memberikan ID. ID tersebut menyatakan hewan itu sudah layak menjadi hewan kurban. Dijelaskan dari kelayakan itu dilihat dari sisi kesehatan dan teknis seperti fisiknya serta persyaratan yang sudah diatur secara agama Islam.
"Misalnya dari sisi fisik, hewan tersebut tidak cacat atau dan lain sebagainya. Nanti akan dilihat juga dilakukan oleh beberapa dokter hewan apakah hewan itu tidak terkena penyakit hebat atau menular. Kita harus perhatiankan itu, " ujarnya.
Pemeriksaan hewan kurban di 12 kecamatan itu ditargetkan selesai dalam waktu tiga hari. Karena rata-rata pengiriman hewan kurban ke sejumlah titik tersebut dilakukan pada Kamis (13 Juni 2024) lalu.
"Jadi habis melakukan pemeriksaan di wilayah kota kota langsung pindah. Sebelum Hari Raya Iduladha pemeriksaan ini harus selesai, sehingga para konsumen merasa aman karena hewan yang dijadikan kurban telah dipastikan sehat dan layak, " tutupnya. (DY-OR1)