Seorang Anak di Palangka Raya Diduga Jadi Korban Pencabulan

Petugas kepolisian ketika berhasil mengamankan tersangka, Selasa (21/10/2025) kemarin. (Foto: IST)

kontenkalteng.com,Palangka Raya-Laporan dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur di wilayah Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya, Kalteng, segera mendapat respons dari aparat kepolisian.

Baca juga: Tega Cabuli Cucunya, Kakek di Kabupaten Barito Selatan Terancam 5 Tahun Penjara

Unit SPKT II Polsek Sabangau Polresta Palangka Raya menerima laporan tersebut pada Selasa (21/10/2025) malam, sekitar pukul 23.00 WIB.

Kasus ini dilaporkan oleh seorang ibu berinisial EF (48) yang melaporkan tindakan tidak senonoh terhadap anaknya yang masih berusia 11 tahun.

Perbuatan keji itu diketahui dilakukan oleh seorang pria berinisial AT (44). Berdasarkan keterangan awal, pelapor mendapati anaknya bersama terlapor di dalam kamar rumah mereka.

Kapolsek Sabangau, Iptu Ahmad Taufiq, menyampaikan, bahwa dari hasil pemeriksaan awal, korban mengaku telah beberapa kali mengalami perbuatan serupa. 

“Sebagian di antaranya terjadi di Mess perusahaan sawit di Kecamatan Tumbang Samba, Kabupaten Katingan. Korban juga sempat mendapat ancaman agar tidak menceritakan kejadian itu kepada orang tuanya,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (23/10/2025).

Setelah menerima laporan, petugas jaga dan KA SPKT II segera mengamankan terlapor untuk dibawa ke Mapolresta Palangka Raya. 

“Pemeriksaan lanjutan kemudian ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Palangka Raya guna memastikan proses penyelidikan berjalan sesuai prosedur,” urainya.

Ia menegaskan, bahwa pihaknya berkoordinasi dengan Unit PPA untuk memberikan pendampingan psikologis dan pemeriksaan medis bagi korban.

Ia menambahkan, kepolisian berkomitmen menangani kasus kekerasan terhadap anak dengan profesional dan berkeadilan.

“Setiap anak berhak atas perlindungan. Kami memastikan penanganan dilakukan secara cepat, tepat, dan berpihak pada korban,” tegasnya.

Selama proses pemeriksaan berlangsung, situasi di lokasi kejadian maupun di Mapolsek Sabangau dilaporkan aman dan kondusif.

“Pentingnya kolaborasi antara aparat, keluarga, dan masyarakat dalam mencegah serta menindak kasus kekerasan seksual terhadap anak,” tutupnya. (OR1)