Produksi Meningkat, Shrimp Estate Berkah Kembali Hasilkan 4,8 Ton Udang Vaname

Kepala Dislutkan Darliansjah ikuti panen parsial udang vaname kelima di Shrimp Estate Berkah

kontenkalteng.com , Sukamara – Potensi sumber daya alam Kalimantan Tengah (Kalteng) yang cukup berlimpah adalah salah satu hal yang melatarbelakangi munculnya Shrimp Estate Berkah, yakni program strategis Gubernur Kalteng Sugianto Sabran

Baca juga: Gubernur Optimis Program Shrimp Estate Dapat Wujudkan Kontribusi Target Nasional 2 Juta ton Udang Tahun 2024

Program yang sedang dikembangkan di Desa Sungai Raja Kabupaten Sukamara ini telah menghasilkan lebih dari 15 ton udang vaname melalui panen parsial yang telah dilakukan sebanyak empat kali.

Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng sebagai instansi yang berperan dalam pengembangan Shrimp Estate Berkah ini kembali melakukan panen parsial udang vaname yang kelima kalinya.

Melalui BLUD Unit Pelayanan Teknis (UPT) Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut (PBAPL) Sei Raja panen parsial kelima dilakukan di kawasan tambak Shrimp Estate Berkah Desa Sungai Raja Kabupaten Sukamara, Selasa (11/6/2024).

Kepala Dislutkan Prov. Kalteng Darliansjah yang ikut dalam panen parsial kelima ini mengatakan bahwa panen parsial dilakukan untuk mengurangi kepadatan populasi udang pada siklus budidaya yang sedang berlangsung sehingga pertumbuhan udang akan meningkat. 

Panen Parsial kelima ini dilakukan di Klaster D sebanyak 7 (tujuh) buah kolam, pada kolam D2-D9 sebanyak 2,1 ton pengukuran kepadatan dan Klaster C sebanyak 9 (sembilan) buah kolam, pada C1-C9 pengurangan kepadatan 2,7 ton. Sedangkan Panen Parsial yang dilakukan pada umur udang untuk Klaster D 81-86 hari dengan ukuran size 51-59 dan Klaster C 7 hari dengan ukuran size 65.

Panen parsial telah dilakukan sebanyak lima kali hingga pada panen kali ini, dan Alhamdulilah sudah sesuai dengan target yang diinginkan oleh Tim Teknis termasuk manajemen BLUD Shrimp Estate dan perkiraan produksi panen parsial kelima ini mencapai 4,8 ton,” ujar Darliansjah.

Lebih lanjut Darliansjah mengatakan bahwa hasil Panen Parsial Ketiga ini dibeli oleh PT. Bahari Makmur Sejati (BMS) yang berada di Tanggerang dan pengiriman dilakukan dengan Truk Thermoking melalui Pelabuhan Kumai - menuju Semarang dan melanjutkan ke Tangerang, dengan rerata harga panen saat ini di PT. BMS adalah Rp.57.000 - 65.000 /kg.

“Insyaallah, panen selanjutnya kita juga akan terus membangun perluasan kemitraan pasar kita sampai dengan pasar ekspor,” lanjutnya.(Sur/OR1)