Dislutkan Serahkan Bantuan Gubernur Kalteng Untuk Pokmaswas di Kabupaten Kotim

Penyerahan bantuan Pokmaswas kepada Pokmaswas Pejuang Sebabi di Desa Sebabi Kab. Kotim

kontenkalteng.com , Kotawaringin Timur - Sebagai upaya untuk meningkatkan pengawasan terhadap sumber daya kelautan dan perikanan, Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabramelalui Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng telah menyalurkan bantuan kepada Pokmaswas (Kelompok Masyarakat Pengawas) di beberapa wilayah strategis di Kalimantan Tengah.

Baca juga: Dislutkan Kalteng Tingkatkan Sinergitas Pengawasan SDKP

Pada kesempatan kali ini, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran melalui Dislutkan Prov. Kalteng kembali menyalurkan bantuan berupa perlengkapan Pokmaswas kepada Pokmaswas yang berada di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kamis (9/5/2025).

Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Pokmaswas Hapakat Uras di Desa Bajarau, Pokmaswas Lenggana Jaya Bersatu di Kelurahan Baamang Hulu, dan Pokmaswas Pejuang Sebabi di Desa Sebabi.

Dalam kegiatan yang bertajuk Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Sampai dengan 12 Mil .

Diserahkan bantuan berupa Perahu Motor dan Mesin Pokmaswas kepada Pokmaswas Hapakat Uras di Desa Bajarau Kecamatan Parenggean serta Perlengkapan Pokmaswas yang terdiri dari delapan buah life jacket, 10 buah sepatu boots, delapan buah topi, satu buah kamera, satu buah gps, dua buah handy talky, satu buah teropong, enam buah senter kepala, serta satu buah papan nama informasi kepada Pokmaswas Lenggana Jaya Bersatu di Kelurahan Baamang Hulu Kecamatan Baamang dan Pokmaswas Pejuang Sebabi di Desa Sebabi Kecamatan Telawang.

Kepala Dislutkan Prov. Kalteng H. Darliansjah menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam mendukung upaya pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan.

“Kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata dukungan Pemprov Kalteng dalam mendukung upaya pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan, dengan harapan melalui bantuan ini Pokmaswas dapat melaksanakan tugasnya dengan lebih efektif serta dapat meningkatkan efektivitas pengawasan, melindungi sumber daya kelautan dan perikanan dari eksploitasi berlebihan, serta menjaga keberlanjutan ekosistem laut di wilayah tersebut.,” ungkap Darliansjah.(Sur/OR1)