Kebakaran Toko Bangunan 3 Lantai di Sampit Akibatkan Kerugian Rp10 Miliar

Petuas Damkar saat melakukan pendinginan di ruko yang terbakar, Rabu 8 Mei 2024

kontenkalteng.com,SAMPIT - Peristiwa kebakaran ruko material bangunan di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) , Kalimantan Tengah (Kalteng) menyisakan kerugian Rp10 miliar. 

Baca juga: 8 Bangunan Toko di Jalan Seth Adji di Palangka Raya Terbakar

"Ruko yang terbakar ini cukup besar, ada tiga lantai. Di lantai satu digunakan untuk usaha berjualan material bangunan, " kata petugas Damkar, Gejali Bayu Pranata, Rabu 8 Mei 2024 saat melakukan  pendinginan bangunan yang terbakar di Jalan MT. Hariono Barat, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang (MBK). 

Ditaksir kerugian dari peristiwa kebakaran itu mencapai Rp10 miliar. Karena diketahui seluruh dagangan yaitu material bangunan yang berada di lantai satu ludes terbakar. 

"Jadi lantai satu itu untuk jualan, diperkirakan kerugian kalau berdasarkan informasi pemilik untuk usaha sekitar Rp 6 miliar kemudian bangunana karena tiga lantai itu Rp 4 miliar, " sebutnya. 

Ditambahkan, kebakaran ruko dengan bangunan beton itu terjadi sekitar pukul 01.00 Wib. Diduga kebakaran akibat korsleting listrik di meja kasir lantai satu. Saat tiba di tempat kejadian, kondisi lantai satu sudah terbakar dan penghuni sebanyak 8 orang yaitu 4 orang karyawan dan 4 orang pemilik harus dievakuasi melalui pohon. 

"Karena 8 orang itu berada di lantai dua, sementara pintu keluar hanya ada di lantai satu. Jadi karena sudah teebakar, terpaksa mereka harus lewat jalan alternatif yaitu pohon palm yang ada di samping ruko, " jelasnya. 

Pemadaman bangunan ukuran 24x15 meter itu cukup memakan waktu lama sekitar 11 jam. Itu dikarenakan selain besarnya ruko juga banyaknya material bangunan seperti pipa, cat dan tiner sulit dipadamkan. 

"Personel yang kami turunkan juga cukup banyak, yaitu tiga peleton. Dimana satu peleton teridiri 30 orang. Alhamdulillah sekarang sudah proses pendinginan, " tutupnya. (DV-OR1)