Menegok Keseruan Saat Polisi Ajak Siswa MTsN-2 di Palangka Raya Peduli dan Stop Perundungan

Ratusan siswa MTsN-2 Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut Km 7, Palangka Raya, nampak serius saat polisi menyampakan pesan stop perundungan dikalangan pelajar, Rabu (5/11/2025) Foto; Humas Polresta Palangkaraya-

kontenkalteng.com,Palangka Raya-Ratusan siswa MTsN-2 Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut Km 7, Palangka Raya, Kalteng, pagi itu, Rabu (5/11/2025) nampak serius.

Baca juga: Wahid Yusuf: Perundungan di Lingkungan Sekolah Jangan Kembali Terjadi

Dengan menggunakan seragam sekolah lengkap, mereka duduk melantai dilapangan sekolah yang biasa digunakan untuk upacara disekolah.

Walau dibeberapa sudut terlihat air menggenang akibat turun hujan pada malam hari sebelumnya, namun tak menyurutkan para siswa untuk menyimak saat anggota polisi menyampaikan edukasi tentang bahaya perundungan (bullying) di lingkungan Pendidikan.

Para siswa terlihat serius dan terus memperhatikan pesan-pesan yang disampaikan polisi agar tidak melakukan perundungan kepada sesama temannya saat berada disekolah atau diluar sekolah.

Kegiatan yang dipimpin oleh Kapolsek Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalteng, AKP Iyudi Hartanto itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa dan guru agar memahami dampak serius dari tindakan perundungan.

Kepada wartawan yang menghubunginya, Iyudi Hartanto mengatakan, edukasi ini dilakukannya itu  sebagai bentuk kepedulian terhadap para pelajar.

Sebab bullying bisa berdampak sangat berbahaya, baik bagi korban maupun pelaku, jika dibiarkan terjadi di lingkungan sekolah, ungkapnya.

“Kami berharap materi yang kami sampaikan bisa dipahami dengan baik oleh para siswa dan diterapkan dalam pergaulan sehari-hari, baik di sekolah maupun di luar,” katanya.

Menurut Iyudi, kepolisian tidak hanya berperan dalam penegakan hukum, tetapi juga punya tugas untuk membentuk karakter generasi muda agar tumbuh dengan nilai empati dan tanggung jawab sosial.

Penulis; Hariyanto

Editor: Hariyanto