
Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Shalahuddin, Saat meninjau kebakaran
kontenkalteng.com , SAMPIT - Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Shalahuddin, mendesak Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk segera melakukan evaluasi dan peremajaan jaringan listrik yang sudah tua di wilayah Kabupaten Kotim. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya korsleting listrik yang berpotensi menyebabkan kebakaran.
Baca juga: Masih Ada 47 Desa di Kotim Belum Teraliri Listrik
"Kita lihat sendiri, instalasi listrik yang sudah tua rentan mengalami korsleting, terutama jika digigit tikus. Ini sangat berbahaya dan bisa memicu kebakaran," kata Shalahuddin, Selasa 1 Oktober 2024.
Evaluasi dinilai penting untuk dilakukan. Karena melihat peristiwa kebakaran bangunan di Kotim rata-rata disebabkan olahraga korsleting listrik, contoh di Kecamatan Kota Besi dalam 10 hari terakhir telah ada dua kali peristiwa kebakaran bangunan rumah. Hal ini menunjukkan perlunya perhatian serius terhadap kondisi jaringan listrik yang sudah tua dan berpotensi menimbulkan bahaya.
Shalahuddin berharap PLN dapat melakukan peremajaan jaringan listrik dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.
"Kasihan masyarakat kalau harga peremajaan mahal. Kita harus cari solusi agar masyarakat tidak terbebani. Saya juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan kompor. Jangan sampai lengah, karena kompor juga menjadi salah satu penyebab kebakaran," imbaunya.
Shalahuddin menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, PLN, dan masyarakat dalam upaya pencegahan kebakaran. "Kita harus saling bahu membahu untuk menjaga keamanan dan keselamatan bersama," tutupnya.(DI/OR2)