Anggota DPRD Provinsi Kalteng, Sengkon
kontenkalteng.com, Palangka Raya - Kebakaran lahan menjadi masalah serius yang kerap terjadi di wilayah perkotaan, terutama saat musim kemarau dan suhu panas meningkat. Hal ini dikeluhkan oleh anggota DPRD Provinsi Kalteng, Sengkon.
Baca juga: Sinar Mas Agribusiness and Food Perkuat Kolaborasi dan Teknologi Cegah Karhutla Dampak El Nino
Praktik pembakaran lahan secara tidak terkendali menjadi penyebab utama dari kebakaran lahan tersebut. Oleh karena itu, Sengkon menekankan perlunya tindakan pencegahan yang lebih ketat di wilayah perkotaan, terutama Kota Palangka Raya.
"Hal ini untuk menghindari dampak yang lebih besar, termasuk gangguan kesehatan akibat asap dan kerusakan lingkungan," ujar Sengkon, Minggu, 29 September 2024.
Ditambahkannya, patroli yang lebih intensif serta edukasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan juga diperlukan. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait sangat dibutuhkan agar penyebaran kebakaran lahan dapat diminimalisir.
Wilayah perkotaan seharusnya menunjukkan contoh dalam pengelolaan lahan yang benar dan berkelanjutan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengadakan sosialisasi intensif tentang bahaya pembakaran lahan dan memberikan sanksi tegas bagi pelanggar. Sengkon menegaskan bahwa aturan yang ketat harus diterapkan untuk mencegah pembakaran lahan di wilayah perkotaan.
"Dalam implementasinya, kesadaran masyarakat adalah hal yang sangat penting. Masyarakat harus diberikan pemahaman dan pelatihan mengenai cara pengelolaan lahan yang benar dan berkelanjutan, serta menghindari praktik pembakaran lahan yang membahayakan," tegasnya.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait, kita dapat menjaga kesehatan lingkungan dan meminimalisir risiko terjadinya kebakaran lahan di wilayah perkotaan. (Sur/OR1)