
Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Tahun 1443 H/2022 M di Masjid Raya Darusallam Palangka Raya(dok. Diskominfosantik Kalteng)
PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bekerjasama dengan Panitia Hari Besar Islam Kalteng dan Badan Pengelola Masjid Raya Darusallam menggelar acara Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Tahun 1443 H/2022 M, bertempat di Ruang Utama Masjid Raya Darusallam Lantai II Palangka Raya, Rabu (2/3/2022) malam.
Baca juga: Peringatan Isra Miraj , Pemprov Kalteng Hadirkan Penceramah Abuya H. Arrazy Hasyim, Lc
Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di Ruang Utama Masjid Raya Darusallam merupakan acara puncak Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, dimana rangkaian awal Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW digelar di Masjid AL-AMANAH dihadiri oleh seluruh ASN muslim Pemprov. Kalteng.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Katma F. Dirun saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menyampaikan perjalanan Isra dan Miraj merupakan perjalanan yang penuh berkah, yang menunjukkan betapa Maha Kuasanya Allah SWT, dimana seorang hamba, Nabi Muhammad SAW bersama ruh dan jasadnya mampu menempuh jarak ribuan, bahkan jutaan kilometer hanya dalam satu malam saja.
“Selaku pribadi dan atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, saya mengucapkan terima kasih kepada para kyai dan alim ulama serta sesepuh, yang telah memberikan pencerahan dan bimbingan kepada kami untuk melakukan banyak hal, demi kemajuan Kalimantan Tengah”, tutur Katma.
Dalam ceramahnya Abuya H. Arrazy Hasyim, Lc. mengajak seluruh umat muslim untuk bersholawat.
"Mari kita bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad yang artinya Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabat Nabi Muhammad SAW", tutur Abuya H. Arrazy Hasyim.
Abuya mengatakan membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW merupakan Perintah dari Allah SWT. Selain itu, dengan bersholawat merefleksikan kecintaan seseorang kepada Rasulullah.
"Hidupkan majelis sholawat, apapun aliran antum, hidupkan majelis sholawat karena majelis sholawat sudah ada sebelum alam semesta diciptakan. Siapa yang pertama bersholawat yaitu Allah SWT", pungkasnya.(OR1)