Peserta rakor TPAKD di Kabupaten Kotawaringin Barat beberapa waktu lalu.

kontenkalteng.com, Pangkalan Bun-Dalam catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalteng,  pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah pada Triwulan 4 Tahun 2023 sebesar 6,40% atau lebih tinggi dibandingkan nasional sebesar 5,04%.

Baca juga: OPINI : Menghadapi Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Tengah

“Karena itu Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD)yang merupakan forum koordinasi yang bertujuan untuk pemerataan akses keuangan di Daerah juga diharapkan dapat lebih mendukung pertumbuhan ekonomi secara regional,”jelas Kepala OJK Provinsi Kalimantan Tengah, Primandanu Febriyan Aziz saat Rakor TPAKD wilayah Barat beberapa waktu lalu (11/6/2024).

Saat ini TPAKD di Provinsi Kalimantan Tengah telah terbentuk seluruhnya, yaitu sebanyak 15 TPAKD yang terdiri dari 1 TPAKD Provinsi dan 14 TPAKD tingkat Kabupaten/Kota.

TPAKD di Wilayah Barat memiliki beberapa program kerja diantaranya: 3 (tiga) program Simpanan Pelajar, 2 (dua) Program Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir (KPMR), 1 (satu) Desa EKI di Desa Lalang, dan 1 (satu) kredit sektor prioritas perikanan Budidaya Udang Vaname di Kabupaten Sukamara.

“Untuk mendorong berjalannya program-program tersebut maka dibutuhkan komitmen yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan,”tegas Danu.

Untuk diketahui, Rapat koordinasi ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan monitoring dan evaluasi program kerja serta pemberian arahan strategis kepada masing-masing TPAKD di Wilayah Barat Provinsi Kalimantan Tengah yang pada akhirnya diharapkan dapat lebih mengoptimalkan fungsi TPAKD dalam meningkatkan akses keuangan yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (Yanti- OR1)