
Ilustrasi tanaman jagung (pixabay)
kontenkalteng.com,Sampit-Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bersiap untuk melaksanakan program tanam jagung serentak di seluruh desa yang ada di wilayahnya.
Baca juga: Tekan Inflasi, Pemprov Kalteng Tanam Cabai Dan Bawang Merah
Program ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden RI Prabowo Subianto, yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.
"Kita menargetkan masing-masing desa menyiapkan 100 hektare untuk tanam jagung, yakni dari 168 desa yang ada di Kotim, target kita dapat mencapai 23.217 hektare tanam jagung," kata Bupati Kotim, Halikinnor, Rabu,(15/1/ 2025).
Rapat persiapan progam penanaman jagung 100 hektar per desa di Kabupaten Kotim
Itu ia sampaikan saat dirinya memimpin rapat persiapan progam tanam jagung di Setda Kotim. Kegiatan tersebut dihadiri camat, lurah dan kades se Kotim.
Halikinnor menekankan bahwa hasil panen jagung nantinya akan diserap oleh pemerintah melalui Bulog dengan harga yang menguntungkan bagi petani.
"Perlu disampaikan nanti oleh seluruh kades kepada warganya, bahwa hasil panen nantinya akan diserap atau dibeli pemerintah melalui Bulog yang tentunya dengan harga menguntungkan. Sehingga tidak perlu khawatir akan rugi, atau ada anggapan lebih untung menanam sayur dibandingkan jagung," jelasnya.
Ia juga mengingatkan agar pembukaan lahan untuk penanaman jagung tidak dilakukan dengan cara dibakar. Pemerintah telah menyediakan bantuan excavator di setiap kecamatan untuk membantu proses pembukaan lahan.
"Sehingga penyiapan lahan jagung ini tidak menimbulkan masalah lain. Program ini merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo, sehingga anggarannyapun tentu sudah disiapkan," tegasnya.(Devy-OR1)