
Sekretaris Eksekutif GAPKI Cabang Kalteng, Dr. Ir. Rawing Rambang ,MP
kontenkalteng.com,Palangka Raya-Berdasarkan hasil koordinasi antara Polda Kalteng, Disbun Kalteng dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Kalteng, saat ini luas tanaman jagung yang sudah dan siap untuk dilakukan penanaman guna mendukung program nasional ketahanan pangan swasembada jagung mencapai 1.813,5 hektar (Ha).
Baca juga: Pembangunan Food Estate di Kalteng Meningkatkan Kesejahteraan Petani
Hal itu dikatakan Sekretaris Eksekutif GAPKI Kalteng, Dr. Ir. Rawing Rambang ,MP, di Palangka Raya, Selasa (4/2/2025).
“Lokasinya tersebar sejumlah perkebunan kelapa sawit di 14 kabupaten/kota di Kalteng. Karena ini merupakan progam nasional untuk mendukung ketahanan pangan swasembada jagung, jadi mulai membuka lahan, menanam hingga melakukan panen, semua biaya dibebankan kepada perusahaan”ujarnya.
“Ini adalah bentuk kontribusi yang dilakukan oleh perkebunan kelapa sawit di Kalteng untuk mendukung progam yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto,”tambah Rawing.
Mantan kepala dinas Perkebunan Kalteng itu juga menjelaskan, nantinya tanaman jagung itu akan ditanam itu berada disela-sela tanaman kelapa sawit yang berumur antara 1- 2 tahun dengan masa panen 3 bulan.
“Rinciannya, dari sekitar 30 persen target tanam total luas halan 42 ribu Ha, ditargetkan hasil panen tanaman jagung ini mencapai 5-6 ton per hektar,”ujarnya.
Dibagian lain, Rawing Rambang menegaskan, GAPKI Cabang Kalteng optimis dengan target-target yang telah ditetapkan akan tercapai pada saatnya.
“Apalagi Bapak Kapolda Kalteng beserta jajarannya yang secara terus menerus mendorong, memantau serta terjun langsung dalam rangka mensukseskan program ketahanan pangan ini, sehingga target swasembada pangan yang diharapkan Presiden Prabowo Subianto bisa tercapai, terutama untuk swasembada padi dan jagung,”pungkasnya.(DHANNY-OR1)