M. Harris Sadikin (kanan) bersama Ketua PWI Kalteng M. Zainal (kiri) saat serah terima jabatan Ketua PWI Kalteng di Palangka Raya, Rabu (13/12/2023)
kontenkalteng.com, Palangka Raya- M. Zainal akhirnya menggantikan Harris Sadikin sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalteng yang mengundurkan diri karena menjadi pengurus PWI Pusat.
Baca juga: PWI Kalsel Berikan Bantuan Untuk Korban Banjir Kalteng
Muhammad Harris Sadikin resmi mengundurkan diri sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Tengah. Pengunduran diri disampaikan Harris melalui surat yang diserahkan kepada Pengurus Provinsi PWI Kalimantan Tengah pada 12 Desember 2023.
Harris merupakan Ketua PWI Kalteng masa bakti 2019-2024 yang terpilih melalui Konferensi Provinsi ke-VII pada 20 Juli 2019. Kepemimpinan Harris di PWI Kalteng berjalan selama 4 tahun 5 bulan. Idealnya masa kepemimpinan Harris akan berakhir pada 19 Juli 2024. Namun, Harris harus meletakkan jabatan sebagai Ketua PWI Kalteng lebih awal, karena dipercaya sebagai Ketua Bidang Pembinaan Daerah di PWI Pusat.
Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun dalam pernyataannya beberapa waktu lalu meminta, kepada pengurus PWI Pusat untuk patuh terhadap peraturan dasar dan peraturan rumah tangga. Dalam aturan organisasi, ada larangan untuk menduduki lebih dari satu jabatan, sehingga harus memilih salah satunya.
“Bagi kawan-kawan yang masuk jajaran pengurus PWI Pusat harus memilih. Sebagaimana hasil rapat Dewan Kehormatan, mereka diminta menentukan pilihan paling lambat 31 Desember 2023,” tegas Hendry.
Dalam rilisnya pada Selasa, 12 Desember 2023, Harris menyatakan, sudah memutuskan untuk mengambil posisi sebagai Ketua Bidang Pembinaan Daerah. Atas pilihan tersebut, maka ia memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai Ketua PWI Provinsi Kalteng. Hal itu agar bisa fokus dalam melaksanakan tugas organisasi di tingkat pusat.
“Sejak diumumkan kepengurus PWI Pusat, sudah sampaikan kepada kawan-kawan pengurus wacana pengunduruan diri saya. Pada 14 Oktober 2023, Pengurus PWI Kalteng langsung menggelar rapat pleno,” ungkap Harris.
Salah satu poin rapat pleno, jelas Harris, meminta untuk tetap memimpin PWI Kalteng hingga batas waktu yang diberikan Dewan Kehormatan. Hal itu dikarenakan, masih ada tanggung jawab yang harus diselesaikan hingga 31 Desember 2023. Hasil rapat pleno tersebut sudah mendapatkan persetujuan pengurus pusat PWI dan DK.
Sekarang, ungkap Harris, tugas dan tanggung jawab sudah diselesaikan dengan baik. Sebagai bentuk ketaatan terhadap aturan organisasi, per 15 Desember 2023 sudah resmi mundur dari jabatan sebagai Ketua PWI Kalteng. Untuk mengisi kekosongan, dipersilahkan kawan-kawan pengurus provinsi mengambil langkah sesuai aturan organisasi.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota PWI Kalteng yang telah memberikan kepercayaan. Semoga PWI Kalteng semakin lebih baik di masa mendatang,” tegas Harris. (Dhann-OR2)