Intervensi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Untuk Palangka Raya Bebas Narkoba

Kegiatan intervensi ketahanan keluarga anti narkoba yang digelar oleh Dinsos Palangka Raya, Selasa (11/6/2024).

kontenkalteng.com, Palangka Raya-Dinas Sosial Kota Palangka Raya bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palangka Raya menggelar kegiatan Intervensi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba di Kelurahan Banturung Kecamatan Bukit Batu, Selasa (11/6/2024).

Baca juga: Pemprov Kalteng Raih Penghargaan P4GN dari BNNP

Kegiatan Intervensi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba ini sebagai bagian dari upaya pemerintah Kota Palangka Raya untuk mewujudkan kota yang bersih dari narkoba, yang dikenal dengan sebutan Palangka Raya Bersinar (Bersih dari Narkoba).

Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya Riduan melalui  Bidang Rehabilitasi Sosial, Ekha Raya  E.Dohong menyebutkan, bahwa kegiatan intervensi ketahanan keluarga anti narkoba adalah salah satu strategi pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkup terkecil dari masyarakat, yaitu keluarga.

"Kegiatan ini diisi dengan materi tentang nilai-nilai keluarga, pengenalan karakter, pengelolaan stres, dan upaya-upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Materi disampaikan dengan santai melalui permainan dan diskusi yang dipandu oleh pekerja sosial dan psikolog dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIPSI)," kata Ekha

Ekha menambahkan bahwa pendekatan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan dalam keluarga, memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bahaya narkoba, serta membekali keluarga dengan keterampilan untuk menghadapi berbagai tantangan yang dapat memicu penyalahgunaan narkoba.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan keluarga-keluarga di Kelurahan Banturung dapat menjadi lebih tangguh dan memiliki ketahanan yang kuat terhadap bahaya narkoba, sehingga visi Palangka Raya Bersinar dapat terwujud.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu membangun kesadaran kolektif di kalangan masyarakat tentang pentingnya peran keluarga dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. 

"Dengan meningkatkan kesadaran ini, diharapkan akan tercipta sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga-lembaga terkait dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di Kota Palangka Raya", ucapnya.

Di sisi lain, Ekha menekankan bahwa kegiatan seperti ini juga memberikan ruang bagi anak-anak dan orang tua untuk lebih terbuka satu sama lain, sehingga komunikasi dalam keluarga dapat terjalin dengan baik. 

"Keterbukaan dan komunikasi yang baik dalam keluarga adalah kunci utama dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. Kami ingin setiap keluarga memiliki fondasi yang kuat untuk menghadapi berbagai tantangan," tambahnya.

Kegiatan ini juga mendapat respons positif dari peserta yang merasa mendapatkan banyak pengetahuan dan keterampilan baru dalam menjaga keluarganya dari bahaya narkoba. (RF-OR1)


Salah satu peserta, bernama ensy pelajar kelas 7 di SMPN 5 Banturung dan Putri  mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan untuk membantu lebih banyak keluarga.