
Petugas pemadam kebakaran pada saat melakukan pendinginan di lokasi kebakaran 2 buah toko di Jalan G. Obos Palangka Raya, Sabtu (11/11/2023)i kejadian.
kontenkalteng.com, Palangka Raya- Kebakaran hebat kembali terjadi di Kota Palangka Raya, tepatnya di Jalan G Obos induk, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kalteng. Kali ini melanda dua unit rumah toko (Ruko) yang merupakan ruko dagangan sembako dan lalapan hangus akibat dilahap si jago merah, Sabtu, (11/11/2023).
Baca juga: Sebuah Rumah Besar Terbakar di Jalan George Obos VI Palangka Raya
Kepulan asap besar yang disusul dengan kobaran api dengan cepat membakar dua unit ruko tersebut. Sementara warga setempat yang berusaha memadamkan menggunakan air yang ada di sekitar, tak mampu memadamkan amukan si jago merah.
Beruntung pemadam kebakaran, baik dari kepolisian, pemerintah hingga relawan segera tiba di lokasi kejadian sehingga api tak menyebar ke bangunan lainnya.
Kepala Seksi Pengendali Operasi Komunikasi, Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, Sucipto mengatakan, berdasarkan keterangan warga setempat, api muncul dari ruko sembako.
"Karena di warung sembako tersebut terdapat sejumlah botol BBM, membuat api kian cepat membesar dan merembet ke ruko lalapan," katanya, saat dikonfirmasi usai memadamkan api.
Berdasarkan saksi mata, api muncul dari ruang bagian tengah ruko sembako tersebut. Namun pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak kepolisian, guna mengungkap secara pasti penyebab kebakaran.
Bahkan, akibat peristiwa tersebut mengakibatkan pemilik ruko mengalami luka bakar yang cukup serius sehingga harus dievakuasi oleh Tim Emergency Respon Palangka Raya ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya, guna mendapatkan perawatan medis.
"Untuk penyebab terjadinya kebakaran masih belum diketahui secara pasti. Kami akan menyerahkan hal tersebut ke pihak kepolisian untuk menyelidiki terkait penyebab terjadinya kebakaran," ucapnya.
Sementara itu, lanjut Sucipto, akibat peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian materi yang di taksir akibat peristiwa ini mencapai sekitar Rp 300 Juta.
"Selanjutnya untuk kondisi lokasi kejadian kebakaran sudah bisa dikendalikan, dan proses pendinginan atau pembasahan juga telah dilakukan untuk memastikan api benar-benar padam," pungkasnya.