Cara Balai Bahasa Kalteng Gairahkan Penulisan Cerpen Berbahasa Daerah

Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyelenggarakan Kemah Penulisan Cerpen Berbahasa Daerah Tunas Bahasa Ibu yang diikuti oleh 17 siswa SD dan SMP se- Kalteng. Kegiatan yang dilakukan di Palangka Raya 29/1-1/2/2024 (Foto : Balai Bahasa)

kontenkalteng.com, Palangka Raya-Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyelenggarakan Kemah Penulisan Cerpen Berbahasa Daerah Tunas Bahasa Ibu yang diikuti oleh 17 siswa SD dan SMP se- Kalteng. Kegiatan yang dilakukan di Palangka Raya 29/1-1/2/2024 itu juga disertakan 17 orang guru pendamping.

Baca juga: 4 Bahasa Daerah di Kalteng Terpilih Untuk Dilakukan Revitalisasi

“Semua peserta ini merupakan pemenang terbaik pertama lomba menulis cerpen jenjang SD dan SMP pada Festival Tunas Bahasa Ibu Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2023,”kata Kepala Balai Bahasa Kalteng  Muhammad Muis.

Tujuan kegiatan ini kata dia antara lain memberikan motivasi kepada peserta untuk terus mengembangkan tulisan mereka, mendorong agar cerpen yang dihasilkan menjadi karya yang berkualitas. Ini seperti dilakukan oleh para penulis Indonesia yang terkenal.

Selama 4 hari kegiatan setiap peserta diwajibkan untuk menulis minimal dua cerpen berbahasa Indonesia atau Daerah selama kegiatan kemah Cerpen sehingga sampai penutupan kegiatan terkumpul 34 cerpen yang ditulis oleh siswa jenjang SD dan SMP,paparnya.

“Diharapkan kegiatan ini menjadi wahana inspirasi dan pembelajaran bagi generasi muda dalam mengasah bakat menulis mereka. Semoga kegiatan serupa dapat terus menjadi tonggak pembangunan literasi di Kalimantan Tengah,” Imbuh Muis dalam keterangan tertulis, Jumat (2/2/2024).

Data UNESCO pada tahun 2018 menyebutkan, setiap dua minggu ada satu bahasa daerah yang punah. Kepunahan bahasa terjadi terutama karena para penuturnya tidak lagi menggunakan dan mewariskan bahasa tersebut kepada generasi berikutnya

Sementara itu pada tahun 2022 lalu Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melakukan revitalisasi (menghidupkan/menggiatkan) 4 bahasa daerah yang ada di Provinsi Kalteng.Ke-4 bahasa daerah itu adalah  bahasa Dayak Ngaju, bahasa Maanyan, Bahasa Ot Danum, dan Bahasa Melayu Dialek Kotawaringin. (Karana W/OR2)