Ilustrasi (kontenkalteng.com)
kontenkalteng.com, Palangka Raya- Diduga terlibat perkelahian, sembilan orang remaja yang merupakan siswa SMP dan SMA di Kota Palangka Raya, berhasil diamankan jajaran Polsek Pahandut, Senin, 20 November 2023.
Baca juga: Nyaris Adu Jotos Gegara Nekat Sebarkan Foto Syur ke Mantan Pacar
Sebelumnya beredar rekaman kamera pengawas konflik antara dua kelompok remaja di daerah Jalan KS Tubun, Kelurahan Langkai, Kota Palangka Raya yang berujung pada perampasan sepeda motor, Minggu, 19 November 2023 sekitar pukul 22.00 WIB.
Plt Kapolsek Pahandut, AKP Suharno mengatakan, setelah ditelusuri aksi dalam kamera pengawas tersebut, yakni terdapat dua kelompok yang sempat berselisih dan sebenarnya berencana untuk damai, namun pertemuan mereka cukup runyam karena dibumbui adu mulut yang berujung pada perampasan salah satu sepeda motor remaja.
"Pertemuan yang seharusnya untuk berdamai ini justru memicu perkelahian. Seorang remaja dari kubu B jatuh dari motor dan dikejar oleh kubu A setelah pemilik motor melarikan diri. Kemudian, motor tersebut pun diamankan oleh kubu A yang mengejar," Katanya, usai memediasi para remaja tersebut.
Dijelaskannya, pada Pagi harinya, kedua kelompok tersebut kembali bertemu di Jalan Karanggan dengan niatan untuk berdamai dan kubu B ingin mengambil kembali motor yang telah disita kubu A. Namun, pertemuan ini kembali memanas dan berujung pada adu mulut.
"Motif perkelahian diduga karena kenakalan remaja. Kedua kubu sempat bersepakat akan berdamai sebanyak dua kali, namun setiap pertemuan di lokasi selalu dibumbui adu mulut antar kedua pihak yang menyebabkan timbul perkelahian," ungkapnya.
Lebih lanjut AKP Suharno menambahkan, jika saat ini pihaknya telah memanggil masing-masing orang tua dari sembilan remaja tersebut, serta memanggil pihak sekolah untuk melakukan mediasi di Polsek Pahandut.
"Dari kejadian tersebut tidak ada korban, saat ini Polsek Pahandut berupaya agar kedua kelompok dapat berdamai dan menyelesaikan masalah tersebut dengan baik, serta menyelesaikan konflik tersebut secara adil bagi semua pihak yang terlibat," pungkasnya. (RJG-OR1)